Semuanya Tersisa, kecuali Bahunya

Aisyah radhiyallahu ‘anha suatu hari bercerita bahwa ada sebagian keluarga atau sahabat menyembelih seekor kambing.

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam datang bertanya, “Apa yang masih tersisa?” Maksudnya yang belum disedekahkan.

Aisyah radhiyallahu ‘anha menjawab, “Tidak tersisa, kecuali hanya bahu/belikatnya.”

Mendengar hal tersebut, justru Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menimpali dengan sebaliknya,

بقِيَ كلُّها غيرَ كَتِفِها

“Semuanya masih tersisa, kecuali bahunya.” (HR. Tirmidzi 2470 dengan sanad shahih)

Semua yang kita makan di dunia ini akan habis dan lenyap. Adapun yang kita sedekahkan, maka akan tersimpan sampai di akhirat, pahalanya terus terjamin.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: 

مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ بَاقٍۗ 

“Apa yang ada di sisimu akan lenyap dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.” (QS. An-Naḥl: 96)

Dalam bersedekah lihatlah ke depan, kehidupan akhirat, karena dunia ini sementara saja.

(Ustadz Fida’ Munadzir)

***

Meluruskan Pola Pikir Urunan untuk Membuat Video Dakwah

​Satu hal yang penting untuk disampaikan, ini dalam rangka meluruskan mindset kita dalam menyumbang untuk konten dakwah.

Menyumbang untuk membuat konten dakwah tentu berbeda dengan sedekah langsung ke orang (yang masuk ke kantong orangnya). 

Menyumbang untuk produksi konten dakwah adalah urunan, gotong royong membuat konten dakwah, yang kemudian hasil karyanya disebarkan secara GRATIS alias FOR FREE untuk siapa saja. Konten tersebut bisa dinikmati jutaan orang secara GRATIS!

Menyumbang urunan tak perlu banyak

Yang namanya menyumbang secara urunan, tidak mesti harus banyak, sedikit sesuai kemampuan, yang terpenting adalah istiqamah, setiap hari. Hasilnya insya Allah luar biasa: 

(1) Hasil untuk dakwah, insya Allah kontennya bisa dinikmati jutaan orang (semoga banyak orang yang mendapat hidayah dari wasilah konten dakwah tersebut).

(2) Hasil untuk donatur/penyumbang tentu saja ini bagian dari amal jariyah dia, menjadi umur kedua dia. Setelah dia wafat, pahalanya tetap mengalir untuk dia. 

Bayangkan pahalanya dari setiap orang yang menonton video dakwah yang dia ikut sumbangan tersebut? Bayangkan ada 1.000 orang yang mengenal sunah! Bagaimana jika sejuta orang yang mengenal sunah dikarenakan menonton video tersebut? Bayangkan pahalanya…

Leave a comment